Makna Simbol Komunikasi dalam Banner Politik Jalan Ninja Partai Solidaritas Indonesia

Main Article Content

Ahmad Himi Naufal
Merry Fridha Tri Palupi
Hamim Hamim

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna simbol komunikasi dalam banner Politik Jalan Ninja oleh Patai Solidaritas Indonesia (PSI). Teori yang digunakan pada penelitian adalah teori semiotika struktural Roland Barthes.  Metode analisis semiotika struktural Roland Barthes digunakan untuk mengungkap tiga tingkatan makna pada tanda, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos sebagai pesan tersurat dan tersirat pada banner. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa makna denotasi pada banner Politik Jalan Ninja PSI adalah ajakan berpolitik ala PSI dengan sebutan jalan ninja. Lalu, makna konotasi pada banner Politik Jalan Ninja PSI adalah bayangan pemikiran, bayangan karakter, dan bayangan privilege dari Jokowi terhadap Kaesang Pangarep dan PSI sedang mencari anggota sebanyak-banyaknya sesuai pandangan PSI. Lalu, makna mitos pada banner Politik Jalan Ninja PSI adalah politik tirani yang telah dibangun secara diam-diam, terstruktur, dan terencana dalam waktu yang lama dan ideologi tatanan sosialisme.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Ahmad Himi Naufal, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Nama : Ahmad Hilmi Naufal

Institusi : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Status : Mahasiswa Pascasarjana

Domisili : Perumahan Mondokan Santosa, Jl. Seribu, Blok. B. 17, Kel. Mondokan, Kec. Tuban, Kab. Tuban. Kode pos: 62310.

alamat email: ahmadhilminaufal@gmail.com

no. Telp: 085855756668

 

References

Atmaja, J., Susanto, T. T., & Rizal, K. (2022). Representasi Hero Dalam Film Gundala : Analisis Semiotika Roland Barthes Jurnal Media Penyiaran. Merdia Penyiaran, 02, 1–11.

Barthes, R. (2011). Mitologi (Inyiak Ridwan Muzir (Ed.); Nurhadi & A. S. Millah (Trans.); keempat). Kreasi Wacana.

Barthes, R. (2012a). Elemen-elemen Semiologi (Agustinus Hartono (Ed.); K. Nazarudin (Trans.); Cetakan I). Jalasutra.

Barthes, R. (2012b). Petualangan Semiologi (W. Udasmoro (Ed.); S. A. Herwinarko (Trans.); Cetakan II). Pustaka Pelajar.

Berger, A. A. (2015). Pengantar Semiotika Tanda-Tanda dalam Kebudayaan Kontemporer (Muhammad Yahya (Ed.); M. D. Marianto (Trans.); Cetakan ke). Tiara Wacana.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. (2022). KPU. https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Detail_parpol/detail_parpol/76

Danesi, M. (2011). Pesan, Tanda, dan Makna (A. Adlin (Ed.); E. Setyarini & L. L. Piantari (Trans.); Edisi-II). Jalasutra.

Hidayati, N. I. (2014). Pola Asuh Otoriter Orang Tua , Kecerdasan Emosi ,. Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01).

Hidayatullah, B. (2021). Analisis Semiotika Makna Foto dalam Baliho Kampanye Giring Untuk Presiden 2024. Universitas Bhayangkara.

Julfaniah, R. (2022). Analisa Semiotik Makna Pesan Iklan Mendorong Mobil Partai Solidaritas Indonesia. 2(3), 61–67.

Mantalean, V., & Rastika, I. (2024). Hasil Pileg 2024: PSI Gagal Masuk DPR, Cuma Dapat 2,8 Persen Suara Sah. Litbang Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2024/03/20/19242271/hasil-pileg-2024-psi-gagal-masuk-dpr-cuma-dapat-28-persen-suara-sah

Setiawan, R., Toni, A., Budi, U., & Indonesia, L. (2022). Analisis Semiotika atas Logo Perseroan Terbatas Artindo Drey Karya. 3(2), 76–82.

Suhandra, I. R. (2019). Studi Komparatif Makna Konotasi Warna Dalam Budaya Masyarakat Barat Dan Masyarakat Suku Sasak Lombok Indonesia. Cordova Journal Language and Culture Studies, 9(1), 17–38. https://doi.org/10.20414/cordova.v9i1.1774

Tamara, J. (2020). Kajian Semiotika Roland Barthes pada Poster Unicef. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(2), 726–733. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i2.403

Yunarman, S. (2015). GAGALNYA KOMUNIKASI POLITIK: STUDI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA IKLAN POLITIK ANDRE ROSIADE. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 2(2), 24–39. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1