Interaksi Komunitas Menggunakan Fitur Fd Talk di Aplikasi Female Daily
Main Article Content
Abstract
Kehadiran komunitas virtual membentuk tren baru untuk berkomunikasi dan berinteraksi di ruang virtual. Dalam komunitas virtual Female Daily terdapat beberapa fitur aplikasi sebagai wadah interaksi anggota komunitas, salah satunya adalah fitur FD Talk grup Acne Warrior, anggota grup yang sangat banyak menghasilkan interaksi yang beragam, timbal balik pesan menjadi kesenjangan antara komunikator dengan komunikan karena jumlah interaksi yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan komunikasi menggunakan analisis jaringan utuh di grup Acne Warrior. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan metodologi penelitian yang digunakan yaitu netnografi, dengan menggunakan teknik pengumpulan data netnografi yaitu data arsip, data elasitasi, dan data catatan lapangan yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan bantuan pengolahan data UCINET dan NETDRAW. Hasil penelitian diteliti berdasarkan tingkatan aktor, kelompok, dan struktur jaringan.
Article Details
References
Adnan, I., & Iskandar, D. (2020). Studi Netnografi Belajar Membuat Podcast pada Komunitas The Podcasters Di Media Social Discord. Jurnal Syntax Transformation, 1(9), 619–623.
Astuti, Y. D. (2015). Dari Simulasi Realitas Sosial Hingga Hiper-Realitas Visual: Tinjauan Komunikasi Virtual Melalui Sosial Media di Cyberspace. Profetik, 8(2), 15–26.
Belvage, R. H. (2012). Budaya Manusia Digital. Jurnal RANAH, 2(01).
Bungin, B. (2008). Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, dan Discourse Teknologi Komunikasi di Masyarakat). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Costello, Leesa. dkk. (2017). Netnography: Range of Practices, Misperceptions, and Missed Opportunities. International Journal of Qualitative Methods. Hal 1-12.
Ekaputri, D Ekasarah. DKK. (2020). Literasi Informasi Kecantikan di Kalangan Pengguna Female Daily Network. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi. Hal 111-121.
Engelrika. (2018). Pola Komunikasi di Media Online (Studi Netnografi Komunikasi Youth Proactive di Media Facebook dan Instagram). Skripsi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang.
Erikson, Henrik & Erikson, Martin Salmann. LiLEDDA: A Six-Step Forum-Based Netnographic Research Method for Nursing science. APORIA. Hal 6-18.
Eriyanto. (2014). Analisis Jaringan Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Evelina, W Lidya. (2018). Komunitas adalah Pesan: Studi Netnografi Virtual di Situs Wisata TripAdvisor. Warta ISKI Hal 65-74.
Fikri, M., Rahmanto, A., & Suparno, B. A. (2020). Jaringan Komunikasi tentang Isu Polemik Audisi Perkumpulan Bulutangkis Djarum tahun 2019 di Twitter. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(2), 194. https://doi.org/10.31315/jik.v18i2.3552
Griffini, Em. (2012). First Look at Communication Theory, 8th Edition. New York: McGraw Hill.
Hapsari, R Dwi. (2016). Peran Jaringan Komunikasi Dalam Gerakan Sosial untuk Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Komunikasi. Hal 25-36.
Hariatiningsih, R Laurensia dan Irwanto. (2020). Penggunaan Skincare Dan Penerapan konsep Beauty 4.0 Pada Media Sosial (Studi Netnografi Wanita Pengguna Instagram). Journal Komunikasi, Vol 11 No.2 September 2020.
Isnaini, Muhammad. dkk. (2020). Role of Communication Network in Intergroup Conflics. Jurnal Komunikasi Profetik, Hal 260-275.
Jasmadi. (2008). Membangun Komunitas Online Praktis dan Gratis. Jakarta: Elex Media.
Kozinet. R. V.(2007). Netnography: Redefined. London: SAGE Publications.
JK Sutopo. (2017). Jaringan Komunikasi tentang Inovasi Obyek dan Strategi Kelompok Pengemis di Kampung Padangan di Kota Solo. Jurnal Ilmu Komunikasi, 120-133.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT. Kencana Perdana.
Kertamukti, R. (2013). Komunikasi Simbol, Profetik Jurnal Komunikasi, 6(1), 53–66.
Littlejohn, W. S., & Foss, A. K. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Muhammad, R., & Manalu, S. R. (2017). Analisis Pemanfaatan Virtual Community sebagai Media Komunikasi Kelompok melalui Sosial Media. Diponegoro University.
Nasrullah, R. (2017). Peer Riview Etnografi Virtual Riset Komunikasi Budaya Sosioteknologi di Internet. Simbiosa Rekatama Media.
Nasih, M. dkk. (2020). Influencer Dan Strategi Penjualan: Studi Netnografi Pada Pengguna Jasa Selebgram Sebagai Media Promosi. Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 135-144.
Pangestu, M. (2015). Jaringan Komunikasi di The Piano Institute Surabaya. Jurnal E-komunikasi, 1-12.
Purwanto, Edi & Ihalauw, J.O.I John. (2017). Bisikan dari Balik Layar: Netnografi Strategi Bisnis Berorientasi Pasar. Journal of Business & Applied Management, 220-233.
Ratna. (2018). Kajian Netnografi terhadap Komunitas Cyber DBC Network. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 54-63.
Sulistiawati, A. (2018). Analisis Jaringan Komunikasi Tingkat Kelompok dalam Gapoktan. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(2), 155–168.
Tuikka, Anne-Marie. DKK. Ethical Questions Related to Using Netnography as Research Method. Orbit Journal, 1-11.
Utami, A. B. (2018). Analisis jaringan komunikasi kelompok. MCC Conference Proceeding, 1, 1–35.
Wallace, R. dkk. (2017). Netnography: Range of Practices, Misperceptions, and Missed Opportunities. International Journal of Qualitative Methods, 1-12.